Dunia Kabarkan Penahanan Antasari Azhar

http://www.tvone.co.id/berita/view/13158/2009/05/05/dunia_kabarkan_penahanan_antasari_azhar05 May 2009 08:55:26

Jakarta, (tvOne)

Kasus Antasari Azhar yang menyita perhatian di Indonesia, ternyata juga diberitakan luas oleh media internasional.Harian Australia, The Sidney Morning Herald, hari ini, menurunkan judul "Indonesian anti-graft chief arrested for murder" (kepala lembaga anti korupsi Indonesia ditangkap karena pembunuhan), hampir sama dengan koran AS, Washington Post, yang merilis judul "Indonesia anti-corruption chief arrested in murder."
"Antasari Azhar yang memimpin serangkaian penyelidikan tingkat tinggi terhadap para pejabat dan lembaga pemerintah, telah menjadi tersangka namun membantah melakukan pelanggaran hukum," demikian Washington Post yang bersama harian Inggris, The Guardian, mengambil sumber sama dari Associated Press.Indonesia, demikian The Post dan Guardian, menjadi salah satu negara paling korup di dunia, dan dengan janji pemberantasan korupsi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bisa memenangkan pemilu tahun 2004.

Dua koran ini melanjutkan, penangkapan para pejabat teras Indonesia oleh KPK telah mempertinggi peluang Yudhoyono untuk kembali terpilih pada Pemilihan Presiden Juli nanti.Sementara itu mingguan Turki, Turkish Weekly, memberitakan Antasari telah ditetapkan menjadi tersangka karena kasus cinta segitiga yang berujung fatal dan karena satu plot pembunuhan yang dirancang intrik yang dibangun satu elite kekuasaan di Jakarta.

Dari Australia, koresponden Sidney Morning Herald di Jakarta, Tom Allard, mengutip sejumlah sumber, mengungkapkan bahwa Nasrudin telah memberi KPK informasi rinci mengenai kasus suap di perusahaannya sehingga dia mungkin dibunuh sejawatnya di perusahaan dan kemudian memasang perangkap terhadap Antasari.Tom mewartakan, salah seorang eksekutor pembunuhan diketahui seorang warga Timor Timur yang pernah menjadi anggota milisi pro Indonesia dan sangat terlatih menembak. Selain itu, Tom menyebut hubungan Sigid Haryo Wibisono (SWH), komisaris Harian Merdeka, dengan Antasari.

"SWH adalah orang yang mempromosikan (Antasari) menjadi Ketua KPK. Dialah yang melobi DPR," lapor Tom mengutip Boyamin Saimin, teman Nasrudin.Koran negara tetangga Singapura, The Straits Times, juga menurunkan berita penetapan Antasari menjadi tersangka dengan judul setengah bertanya, "Love Triangle in Murder Case?" atau "Cinta Segitiga dalam Kasus Pembunuhan?"Selain mengutipkan keterangan Polri mengenai status Antasari dan ancaman hukuman mati terhadapnya jika Antasari terbukti bersalah, The Straits Times juga menyinggung kemungkinan Ketua KPK ini telah dijebak akibat kasus-kasus hukum tingkat tinggi yang ditangani lembaga pimpinannya.Kasus ini telah mengeruhkan kembali suhu politik menjelang Pemilihan Presiden Juli nanti dalam mana Presiden Yudhoyono gencar mengampanyekan platform anti korupsi yang keras demi terpilihnya lagi sebagai Presiden RI untuk kedua kali sekaligus masa jabatan terakhirnya, demikian Straits Times. (Ant).

Eksekutor Sangka Penembakan Nasrudin Adalah Misi Negara
http://www.tvone.co.id/berita/view/13111/2009/05/04/eksekutor_sangka_penembakan_nasrudin_adalah_misi_negara
04 May 2009 15:14:07

Jakarta, (tvOne)Lima tersangka eksekutor dan operator pembunuhan Direktur Utama PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen mengaku mau menjalankan aksi penembakan untuk menjalankan misi intelijen untuk negara.

Pada misi yang disebut-sebut untuk kepentingan negara itu, diinstruksikan langsung oleh perwira menengah di Mabes Polri berinisial ww. Para tersangka yang terdiri dari En, Dd, Hs, Hk, Ft, mendapat doktrin menjalankan operasi dari perwira itu untuk melakukan penembakan.
Namun, menurut kuasa hukum korban Nyoman Rai, para eksekutor ini tidak pernah mencari tahu misi negara itu karena mereka sudah yakin perintah yang diberikan oleh WW.

"Mereka tak penah mencari tahu, karena terlanjur yakin dengan misi negara itu," ujar Nyoman, Senin 4 Mei 2009.
Pertemua antara kelima tersangka pernah dilakukan di Mabes Polri atau sekitar dua minggu sebelum penembakan. Kemudian perintah lanjutan dilakukan melalui telepon.Sementara peran para tersangka saat itu secara individu memenga berbeda-beda."Instruk dari WW terhadap mereka berbeda-beda. Mulai dari eksekutor, operator dan lainya," ujar Nyoman lagi.
Mengenai ilustrasi pembayaran dan penyediaan seluruh alat untuk melakukan pembunuhan yang kabarnya diserahkan oleh seorang yang menggunakan seragam polisi, Nyoman tidak berani mengatakan itu. "Saya belum dapat informasi yang mengenai hal ini dari para tersangka," kata Nyoman.

Sejauh ini sembilan orang terlibat kasus pembunuhan ini telah ditangkap. Mereka terdiri eksekutor dan operator lapangan. Satu di antaranya adalah pengusaha Sigid Haryo Wibisono. Sedangkan otak pembunuhan diduga Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi non-aktif, Antasari Azhar.

Nasrudin ditembak usai bermain golf di Padang Golf Modernland, Cikokol, Tangerang, sekitar pukul 14.00, Sabtu 14 Maret 2009. Ia ditembak di dekat mal Metropolis Town Square. Mobil BMW silver miliknya tiba-tiba dipepet dua pria mengendarai sepeda motor. Salah seorang pengendara langsung memuntahkan dua peluru ke arah kepala Nasrudin yang duduk di kursi belakang.

Seketika, sopir korban langsung membawanya ke Rumah Sakit Mayapada Tangerang. Kondisi Nasrudin dinyatakan kritis. Rumah sakit itu pun tak mampu menanganinya dan merujuknya ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto. Nasrudin meninggal 22 jam kemudian. (vivanews.com).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas Pengganti Pre/Post Test 1

Translate Jurnal World Society of Victimology 3

Amerika, Eropa dan Zionis; Mustahil Menerapkan Keadilan Global